Data dan database merupakan komponen
terpenting dalam suatu sistem informasi manajemen, disamping tentu saja
aplikasi untuk sistem informasi harus tersedia, keduanya saling tergantung.
Suatu aplikasi sistem informasi manajemen tidak ada gunanya jika tidak
mempunyai data yang lengkap, demikian juga sebaliknya jika punya data tetapi
tidak mempunyai aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya sehingga tidak dapat
dihasilkan suatu laporan, statistik atau pun informasi.
DatabaseOptical driveRemovable
storageBackup DataRestore Data
Gambar : Arsitektur Backup dan
Recovery
Backup Data
Backup data merupakan salah satu
kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan
penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus dilakukan untuk menjaga
jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem,
yang disengaja atau pun tidak disengaja.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 2 of16
Proses backup data dilakukan secara
rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, jika dimisalkan pada sebuah
perusahaan memiliki 1 database yang melayani 100 transaksi perhari bisa kita
bayangkan berapa banyak data yang terkumpul dalam 1 bulan, dan jika terjadi
kerusakan system maka data yang begitu banyak akan hilang atau akan menjadi
pekerjaan input data baru yang membuang buang waktu, dengan adanya proses
backup data kejadian tersebut bisa dihindari, misalnya secara rutin
administrator database melakukan penyimpanan data setiap minggu sehingga jika
pada minggu ketiga hari kedua terjadi crash system atau kerusakan system yang
terjadi akibat gangguan system atau factor gangguan cuaca seperti gempa, banjir
dan tanah longsor yang merusak data secara fisik. Maka data yang hilang hanya 2
hari, sehingga total data yang hilang adalah 200 transaksi, dari ilustrasi
diatas kita bisa mengetahui betapa pentingnya proses backup data untuk daur
hidup suatu system database.
Restore Data
Restore adalah proses mengembalikan
backup ke dalam sistem. Restore dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem
kembali pada keadaan semula, keadaan terakhir pada saat operasional, sebelum
terjadi kerusakan sistem. Pada proses ini akan dilakukan pengembalian data baik
struktur maupun isi dari database, secara teori proses ini adalah proses
minimum pengembalian system tergantung dari waktu scheduling yang menjadi dasar
proses backup, jika waktu scheduling dijadwalkan terlalu lama maka akan banyak
data nya hilang.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 3 of16
Skenario kegagalan dan Resiko Backup
Kegagalan sebuah sistem bisa
disebabkan oleh banyak sekali faktor, salah satu faktor bencana alam yang tidak
pernah diduga dan diperkirakan sehingga skenario kegagalan sistem harus
diperhitungkan dengan pembangunan sistem backup harian dengan media backup yang
disimpan ditempat berbeda.
Dengan menggunakan basis data web
ini semuanya bisa dilakukan dengan mudah.
Metoda backup dan recovery
Proses backup data sangatlah penting
bagi keamanan data agar bisa terjaga dengan baik terutama saat terjadi crash
pada sistem basis data yang disebabkan oleh kerusahakan fisik hardware ataupun
karena faktor alam.
Banyak sekali cara untuk melakukan
backup data, berikut ini metoda yang bisa dlakukan saat akan melakukan backup
data :
a) Backup Logika vs backup Physic
b) Backup online vs backup offline
c) Backup local vs backup remote
d) backup penuh vs backput bertambah
sebagian
e) Point in time recovery
f) Backup scheduling, compression
dan encryption
g) Table Maintenance
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 4 of16
MySQL Backup dan Recovery
Lebih jauh berikut ini penjelasan
tentang masing masing metoda backup :
1. Backup Logika vs backup Physic
Backup logika adalah menyimpan
perintah logic dari struktur database dan isinya yang direpresentasikan dalam
perintah SQL. Seperti CREATE DATABASE, CREATE TABLE dan INSERT DATA.
Backup fisik adalah mengambil
datatabase dalam bentuk fisik, untuk database yang menggunakan Appserv secara
fisik data disimpan pada folder C:\\Appserv\Mysql\data\
Pada folder tersebut terdapat file
database, setiap table diciptakan dari 3 file yaitu .MYD, ,FRM dan .MYI, pada
saat pengambilan data dilakukan dengan mengcopy folder yang didalamnya
menyimpan data dari database yang kita punya. Data yang diambil adalah seluruh
database dan tidak bisa terpilih, sangat berbeda dengan backup secara logika,
data yang diambil bisa dipilih sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut ini karakteristik backup
secara logika :
• Backup dilakukan melalui server
MySQL untuk mengambil struktur dan informasi data.
• Backup berjalan lebih lambat
karena server harus mengakses informasi data dan mengirimkannya dalam bentuk
logika pada file backup.
• Output bisa lebih besar dari pada
bentuk fisik, misalkan data yang disimpan 5 MB dalam bentuk file sql maka pada
saat recovery akan terjadi kehabisan memori karena prosesnya akan menghabiskan
banyak memori untuk mengembalikan dalam bentuk semula.
• Backup dan Restore dilakukan
dengan mengabaikan mesin yang digunakan.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 5 of16
• Backup logika tidak melibatkan
banyak file hanya satu file logika yang biasanya disimpan dalam file .SQL
• Data disimpan dalam bentuk logika
yang merupakan bahasa DDL dan DML.
• Backup data dilakukan saat server
sudah dijalankan.
• Program untuk backup digunakan
mysqldump.exe yang memanggil file dikeluarkan dalam bentuk logika file, seperti
tsiswa.sql
• Untuk mengeluarkan data dalam
bentuk file lain bisa digunakan perintah :
SELECT …..INTO OUTFILE
Berikut ini karakteristik backup
fisik
• Backup terdiri dari salinan file
dan database, ini adalah salinan dari semua bagian direktori MySQL, data dari
table memori tidak disampan pada disk.
• Backup data secara fisik lebih
cepat karena tidak melakukan memrosesan logika, hanya pengcopian secara fisik.
• Outputnya lebih sederhana
dibandingkan backup logika.
• Sebagai tambahan dari database,
backup dapat meliputi file manapun yang terdiri dari file MYi, MYD dan FRM.
2. Backup online vs backup offline
Backup online dilakukan saat server
MySQL sedang berjalan sedangkan backup offline dilakukan saat server sedang
dihentikan.
Metoda Backup Online mempunyai
karakteristik :
• Lebih sedikit mengganggu klien
lain karena dapat menggunakan mysql server tanpa harus menghentikan pekerjaan
selama proses backup.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 6 of16
• Backup data hanya dilakukan pada
data yang tidak sedang terlibat dalam transaksi.
Metoda Backup Offline mempunyai
karakteristik :
• Mempengarui klien yang kurang baik
sebab server tidak berjalan selama proses berlangsung.
• Backup lebih sederhana memeriksa
prosedur sebab tidak ada kemungkinan gangguan campur tangan dari aktifitas
klien.
3. Backup local vs backup remote
Suatu backup local dilakukan pada
host yang sama pada server MySQL yang sedang running, sedangkan suatu backup
remote diaktifkan dari suatu host yang berbeda.
• Mysqldump dapat menghubungkan ke
server remote atau local. Karena output SQL (perintah create dan insert) local
atau remote dapat diselesaikan dan degenerate dari client.
• Mysqlhotcopy melaksanakan hanya
backup local, menghubungkan ke server untuk menguncinya untuk menghindari
modifikasi data dan kemudian menyalin file ke local.
• Select ………into outfile dapat
diaktifkan dari satu host remote dari client, tetapi field output diciptakan
pada host server.
• Backup fisik secara khas
diaktifkan pada server mysql sedemikian hingga server dapat diambil saat
ofline, walaupun cara pengambilannya bisa dengan remote.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 7 of16
4. Snapshot Backup
Beberapa file system implementasi
memungkinkan snapshot untuk diambil. Ini menyeddiakan salinan logika menyangkut
file system pada titik yang telah ditentukan waktunya, tanpa keharusan untuk
secara fisik mengcopy seluruh file system. MySQL sendiri tidak menghasilkan
kemampuan untuk mengambil file system snapshot. Itu tersedia melalui aplikasi
lain seperti veritas atau LVM.
5. Backup penuh vs Backup bertambah
sebagian
Suatu backup penuh meliputi semua
data yang diatur oleh suatu MySQL Server pada titik ditentukan pada waktunya.
Suatu incremental backup terdiri dari perubahan pada data sesuai dengan log
pada server.
6. Point in time recovery
Metoda lain menggunakan log binary
untuk mencapai point in time recovery. Ini dilaksanakan dengan recovery yang
pertama dari backup yang pertama dan merecovery seperti semula dan memodifikasi
prosesnya sampai waktu yang kita tentukan.
7. Backup scheduling, compression
dan encryption
Backup scheduling adalah suatu yang
penting untuk otomatisasi prosedur backup. Proses ini bisa menghindari proses
hacking yang dilakukan diinternet sehingga data selalu terjaga. Proses ini
biasa diterapkan pada system online yang mengcover banyak data pada transaksi.
8. Table Maintenance
Integritas data dapat disepakati
jika table mengalami corrupt. My SQL menyediakan program untuk memeriksa table
dan perbaikan jika terdapat masalah yang ditemukan, program ini biasa
diterapkan pada table MyIsam.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 8 of16
SQL Server Backup and Recovery
Konsep mengenai backup dan recovery
telah diuraikan secara jelas diatas, SQL server memiliki dua buah sarana yang
dirancang untuk menjalankan salinan backup dari database dan komponen
komponennya. Sarana sarana ini sangat penting untuk kesinambungan operasi
database apabila ada kegagalan pada perangkat keras, penghapusan tabel secara
tidak sengaja atau bahkan kehilangan data pada server.
SQL server mengijinkan 2 jenis backup
yaitu :
Backup Lengkap : merupakan gambaran
lengkap dari database. ��
Backup diferensial : merupakan
salinan perubahan yang dilakukan pada database semenjak proses backup terakhir
dilakukan. ��
Dengan kedua metoda backup ini anda
bisa membuat mekanisme backup yang aman untuk mengoptimalkan ruang dan waktu
akses disk.
Sebagai contoh, kita bisa melakukan
backup lengkap dipagi hari dan backup diferensial pada siang hari dan diakhir
hari.
Membuat Backup dengan Enterprise
Manager
Untuk melakukan backup dengan
Enterprise Manager, klik kanan pada folder database yang akan dibackup untuk
mengaktifkan menu shortcut.
Pilihlah All Task | Backup Database
Pilihlah database yang akan
dibackup, kemudian pilihlah data yang akan dibackup, sebagian atau sebagian.
Untuk menjawab pertanyaan ini jika anda baru pertama kali backup maka gunakan
database complete tetapi jika membackup yang selanjutnya gunakan database
differentian
Pilihlah tujuan file yang akan anda
simpan, misalkan di C:\MSSQL7\Backup\namafile.
Jika disimpan pada tempat yang sama
maka pastikan belum ada file tersebut. Setelah selesai tahapan backup maka
simpanlah file yang telah anda backup.
Dalam file tersebut terdapat data,
view, procedure dan trigger.
Backup dan Recovery + 01/01/2009 by
Saluky www.etunas.com : Providing Best Service to Your Bussines 13 of16
Merestore data pada SQL Server
Misalkan suatu saat server anda
mengalami kerusakan parah akibat bencana alam atau disebabkan oleh hilangnya
fisik dari server maka jika anda masih mempunyai backup dari darabase hal itu
bukan merupakan hal yang susah, tinggal lakukan proses restorasi data semua
akan dengan mudah teratasi.
Berikut ini langkah langkah
restorasi data yang telah dibackup ke database yang baru misalkan database dbsaya.
Klik kanan database yang menjadi
tujuan tempat restor data kemudian pilihlah All Task -> Restore Database
Pilih database tujuan anda jika
masih tidak sesuai, kemudian pola restore pilihlah from device karena file kita
berada ditempat lain atau di flashdisk
Pilihlah select devices maka akan
tampil
Pilihlah Add untuk memilih source
nya.
Pilihlah file yang akan anda
restore.
Jika anda pernah membackup data
tersebut sebelumnya pilihlah force untuk menimpa data yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar